Mahasiswa Meninggal di Bali Tulis Pesan Terakhir untuk Anak Bapak Kos Disorot, Bahasa Beda dengan Ketikan ke Ibu

Mahasiswa asal Medan, Aldi Sahilatua Nababan yang ditemukan tewas di Bali diduga menulis pesan terakhir di ponselnya.

Pesan itu ditujukan salah satunya untuk anak bapak kos di Bali.

Aldi Nababan juga menulis pesan terakhir untuk ibu dan pacarnya, AY.

Hal itu diungkap oleh kakak kandung Aldi, Monalisa Nababan.

Monalisa bercerita bahwa saat mendapat kabar adiknya meninggal dunia, banyak oknum menghubungi dirinya.

“Banyak oknum yang menelepon saya bahwa adik saya bunuh diri,” kata Monalisa dikutip dari Youtube Channel Berita Satu, Sabtu (25/11/2023).

Wanita itu mengungkap bahwa oknum tersebut senior-senior dia saat kuliah di Universitas Udayana, Bali.

“Mereka memberikan saya keyakinan dengan HP adik saya yang katanya ada pesan terakhir untuk keluarga,” ungkapnya.

Monalisa pun merasa heran dan janggal dengan bukti HP yang ia terima tersebut.

Pasalnya HP itu ditemukan berada di dalam kamar kos Aldi Nababan, di Kuta, Bali.

Ia juga heran kenapa warga biasa bisa melihat barang bukti tersebut.

“Kenapa barang bukti berupa HP yang harusnya sudah ada di tangan polisi itu bisa difoto oleh masyarakat,” kata Monalisa.

Diungkap Monalisa, pada bukti yang ia terima itu ada tiga pesan.

Pesan itu ditujukan untuk ibunya Aldi, sang pacar, dan anak bapak kos.

Menurut dia, jika dilihat dari tulisannya, itu jelas bukan ketikan sang adik.


“Adik saya itu fasih dalam Bahasa Batak karena dia menggunakan Bahasa Batak sehari-hari, jadi saya tau persis adik saya itu ketikannya seperti apa ke saya,” tuturnya.


Bahkan hal itu juga diakui oleh teman-teman Aldi Nababan.

“Dari pengakuan teman-temannya juga itu bukan ketikan adik saya,” tegas Monalisa.

Ia juga mengaku kesulitan mengartikan pesan yang dikirim oleh adiknya itu.

“Saya sebagai orang Batak dan semua orang Batak di sini, untuk mengartikan pesan terakhir adik saya juga kami kewalahan,” jelasnya.

Monalisa juga mengungkap ada perbedaan pesan yang dikirimkan Aldi kepada ibu dengan pacar dan anak bapak kos.

“Pesan terakhir kepada mamah saya dia menggunakan Bahasa Batak, ada pesan terakhir kepada pacarnya dan untuk anak bapak kos menggunakan Bahasa Indonesia,” pungkasnya.

Siapa anak bapak kos?

Bapak kos tempat Aldi tewas ini adalah orang yang pertama kali menemukan jasad Aldi.

Ia bernama Nyoman Risup Arsana.

Nyoman Risup mengaku saat itu dirinya sedang mengepel kosan.

“Saya lihat naik di lobang ventilasi kok ada lalat hijau keluar masuk, dari sana saya (mikir) gimana ini Aldi di dalam, kok ada lalat hijau,” ujarnya dikutip dari Youtube tvOneNews, Sabtu.


Saat itu Nyoman pun memanggil anaknya.

“Terus saya panggil anak untuk gedor-gedor pintu gak ada respon,” kata dia lagi.

Bahkan menurut Nyoman Risup Arsana, anaknya itu sempat menghubungi Aldi Nababan.

“Terus ditelepon sama anak nyambung teleponnya tapi gak ada yang angkat,” kata dia.

Diperiksa polisi

Untuk menyelidiki kasus ini, kepolisian di Denpasar Bali telah memeriksa enam orang saksi.

Salah satu saksi yang diperiksa polisi yakni anak bapak kos tersebut.

Hal itu diungkap oleh Kabid Humas Polda Bali Kombes POl Jansen Avtius Panjaitan.

“Saat ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap 6 saksi, di antaranya pemilik kamar kos, anak pemilik kos, dua tetangga kos, satu teman korban dan tukang servis kunci,” jelasnya.(bogor.tribunnews.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *