Tempat Bersejarah di Kabupaten Badung yang wajib dikunjungi. Saat berlibur ke Bali, pasti ingin ingin menikmati pemandangan alam yang indah. Namun tak hanya itu, anda bisa mengunjungi sejumlah tempat bersejarah di Kabupaten Badung, Bali.
Memang banyak wisatawan lokal maupun asing yang pergi liburan ke Bali untuk jalan-jalan atau sekadar menghabiskan waktu berlibur. Tapi, tempat wisata di Pulau Dewata tak hanya sekadar pantai atau gunung saja.
Di Bali ternyata da tempat bersejarah yang berlokasi di Kabupaten Badung. Di Daerah Badung ini memiliki cukup banyak tempat bersejarah yang bagus untuk wisata edukasi.
Apa saja tempat bersejarah di Kabupaten Badung? Yuk simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel ini.
Tempat Wisata Bersejarah di Kabupaten Badung
Ada banyak tempat wisata bersejarah di Kabupaten Badung yang bisa dikunjungi. Selain menambah wawasan, kamu juga tidak akan bosan karena berkunjung ke tempat baru.
Dilansir situs badungtourism.badungkab.go.id, berikut 8 tempat wisata bersejarah di Badung yang wajib dikunjungi.
 |
| Pura Taman Ayun |
1. Pura Taman Ayun
Rekomendasi tempat wisata bersejarah di Kabupaten Badung yang pertama adalah Pura Taman Ayun. Tempat wisata ini menjadi daya tarik bagi para turis, karena telah dibangun sejak tahun 1634 oleh raja pertama Mengwi, I Gusti Ngurah Agung Sakti atau Tjokorda Blambangan.
Pura Taman Ayun dirancang dengan konsep taman tradisional Bali yang dikelilingi sungai buatan serta beragam jenis tumbuhan langka khas Bali. Selain itu, terdapat juga bangunan suci bernama Meru Tumpang Solas di area dalam. Sebagai informasi, Meru melambangkan istana yang diyakini sebagai tempat suci para dewa.
2. Monumen Perjuangan Bangsal
Tempat bersejarah berikutnya di Kabupaten Badung adalah Monumen Perjuangan Bangsal. Monumen Perjuangan Bangsal merupakan salah satu tempat bersejarah yang dibangun untuk memperingati perjuangan masyarakat Bali saat melawan para penjajah dari bawah tanah. Pada awalnya, Bangsal digunakan sebagai tempat usaha perdagangan kopra dan beras yang terletak di Dalung, Gaji, serta Sempidi.
Namun seiring berjalannya waktu, Bangsal mulai difungsikan sebagai markas rahasia perjuangan masyarakat Indonesia dalam melawan penjajah, terutama saat melawan Jepang dan NICA. Kini, Bangsal diubah menjadi monumen untuk memperingati perjuangan rakyat Tanah Air.
3. Pura Luhur Uluwatu
Pura Luhur Uluwatu atau disebut juga Pura Luwur merupakan salah satu tempat bersejarah di Kabupaten Badung yang cukup terkenal. Sebagai informasi, pura ini merupakan salah satu dari enam Pura Sad Kahyangan, yakni pilar spiritual utama di Pulau Dewata.
Selain terkenal akan sejarahnya, Pura Luhur Uluwatu menjadi spot favorit untuk menikmati matahari terbenam (sunset). Tak hanya itu, detikers juga bisa menyaksikan penampilan tari kecak dengan latar belakang sunset yang indah.
4. Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana atau disebut GWK merupakan salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi para turis. Di tempat ini, kamu bisa melihat patung raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi burung Garuda.
Sebagai informasi, patung tersebut dibangun setinggi 120 meter, lalu sayap burung Garuda memiliki lebar hingga 66 meter. Oleh karena itu, banyak sekali wisatawan yang berkunjung ke GWK untuk melihat keindahan patung Dewa Wisnu yang besar dan tinggi.
5. Monumen Ground Zero
Monumen Ground Zero merupakan tugu yang dibangun untuk memperingati tragedi Bom Bali pada tahun 2002. Pada 12 Oktober 2002 terjadi sebuah bom dahsyat yang menewaskan 202 orang dari 22 negara, serta 324 orang mengalami luka serius.
Beberapa bulan setelah kejadian Bom Bali 1, akhirnya Pemerintah Kabupaten Badung membentuk Tim Pelaksanaan Penataan Kawasan Bebas Peledakan Bom. Setelah menerima berbagai masukan, akhirnya dibuatlah monumen untuk memperingati para korban yang meninggal.
Salah satu bentuk paling menonjol dari tugu ini adalah kayonan, yang memiliki bentuk seperti daun putih kayu besar. Makna dari kayonan adalah sebagai simbol alam semesta dan isinya. Lalu di bagian bawah terdapat prasasti yang bertuliskan nama-nama korban serta kewarganegaraannya.
6. Pura Pucak Mangu
Pura Pucak Mangu merupakan salah satu pura bersejarah di Bali. Sesuai dengan namanya, pura ini berada di Gunung Mangu, yakni salah satu gunung tertinggi di Bali dengan ketinggian 2.096 mdpl.
Membahas sedikit sejarahnya, Pura Pucak Mangu dijadikan sebagai tempat untuk melakukan tapa brata oleh I Gusti Agung Putu, yakni pendiri kerajaan Mengwi. Di sini, I Gusti Agung Putu juga sering menenangkan pikirannya setelah mengalami kekalahan perang melawan musuh.
7. Pura Pucak Tedung
Destinasi tempat bersejarah di Kabupaten Badung selanjutnya adalah Pura Pucak Tedung. Menurut sejarahnya, zaman dahulu ada seorang pendeta Hindu bernama Dang Hyang Nirartha yang melakukan perjalanan dari Pulaki ke bagian timur Bali. Lalu, ia sempat beristirahat sejenak di puncak dataran tinggi di Desa Petang.
Ketika melanjutkan perjalanan, ia meninggalkan sebuah payung. Nah, payung miliknya tersebut tiba-tiba bersinar di malam hari dan memiliki kekuatan magis. Akhirnya, Raja Mengwi yang mengetahui kabar tersebut memutuskan kepada warga setempat untuk membangun sebuah pura. Hal ini bertujuan untuk menghormati kebaikan Dang Hyang Nirartha.
8. Pura Kereban Langit
Rekomendasi tempat bersejarah di Kabupaten Badung yang terakhir adalah Pura Kereban Langit. Uniknya, pura ini terletak di tepi sungai dan dikelilingi oleh sawah yang hijau.
Menurut cerita masyarakat setempat, terdapat sumber mata air suci di dalam kuil yang dapat membawa berkah. Selain itu, pura ini sering digunakan sebagai tempat untuk meditasi. Dalam hari-hari tertentu seperti Saraswati, banyak masyarakat Hindu di Bali yang mengunjungi Pura Kereban Langit untuk beribadah sekaligus meditasi.
Demikian itu merupakan rekomendasi untuk destinasi atau tempat bersejarah di Kabupaten Badung yang wajib dikunjungi.
Jadi, bila kamu bosan pergi ke tempat wisata yang itu-itu saja, tak ada salahnya datang ke tempat bersejarah bersama teman ataupun keluarga.