Telak Banget! Gibran Balas Singgung Emil Dardak soal Gugatan MK

 


Sidang putusan batasan usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dijadwalkan akan dilakukan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (16/10). Kerap didorong sebagai bacawapres Prabowo Subianto meski usianya belum cukup, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tak tahu soal sidang putusan MK itu.

“Aku malah nggak tahu, diserahkan ke beliau-beliau yang di sana saja ya, saya nggak mengikuti,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (11/10/2023).


Gibran meminta untuk fokus kepada pihak yang menggugat batas usia capres dan cawapres. Ia juga tidak ingin disangkutkan dengan gugatan batas usia capres dan cawapres.


“Monggo (silakan) fokus ke penggugat, ojo kabeh-kabeh (jangan semua) ke aku,” ujarnya.


Gibran lalu menunjuk nama Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Dardak yang menjadi salah satu penggugat. Gibran berseloroh Emil lah yang ingin menjadi cawapres.


“Sing menggugat ki sopo (yang menggugat itu siapa), Pak Emil Dardak. Siapa tahu beliau yang pengin jadi cawapres, ngopo kok sing diberitakne aku (kenapa yang diberitakan aku),” jelasnya.


Gibran pun mengaku mendukung Emil Dardak. Dia memuji Emil sebagai sosok yang pintar dan tampan.


“Aku dukung, beliau (Emil Dardak) ganteng, pinter, lulusan luar negeri, pintar, jenius, saya sering sepanggung dengan beliau, saya dukung anak muda,” pungkasnya.


Dilansir detikJatim, nama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak masuk dalam nama yang menjadi pemohon gugatan batas usia capres dan cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK).


Emil menampik adanya kaitan dukungan dirinya kepada gugatan ini dengan peta politik 2024. Termasuk nama-nama tertentu yang ramai diperbincangkan saat ini sebagai cawapres yang akan dapat dicalonkan jika MK mengabulkan gugatan ini. Seperti Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, serta para kepala daerah pemohon gugatan termasuk dirinya sendiri.


“Tentu saya tidak memandang ini tepat sebagai tujuan jangka pendek atau kepentingan praktis terkait Pilpres 2024 yang akan datang, tetapi lebih sebagai tujuan jangka panjang agar di masa mendatang jika ada tokoh muda yang berpotensi dan mumpuni, jangan sampai terhalang usia,” jelasnya. detik.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *