Polisi masih menyelidiki sumber ledakan diduga yang mengakibatkan 1 orang tewas dan 3 luka di proyek pembangunan rumah di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (18/10).
Kapolres Jakarta Selatan Kombes, Ade Ary Syam Indradi mengatakan, korban tewas berinisial A. Dia merupakan pekerja proyek atau kuli bangunan bersama 3 rekannya yang identitasnya belum diungkap.
“Tiga saksi yang merupakan teman dari korban yang juga bersama-sama dengan korban bertugas sebagai kuli dan tukang di proyek rumah di TKP ini,” kata Ade di lokasi.
Ketiga rekan korban telah dilarikan ke rumah sakit sementara mayat korban masih berada di lokasi menunggu dievakuasi.
Berikut kronologi ledakan diduga bom di Setiabudi:
Rabu 18 Oktober 2023
Pukul 13.00 WIB
Ledakan diduga dari bom yang dikubur terjadi di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). Foto: Dok. Istimewa
Setelah keempat korban beristirahat makan siang, mereka kembali melanjutkan pekerjaannya. Korban berinisial A saat itu tanpa sengaja menemukan benda diduga bom berwarna putih.
Korban A lalu melaporkan hal itu ke ketiga rekannya. Dia lalu diperingatkan agar berhati-hati tak menyentuh benda tersebut. Bukannya mendengarkan peringatan rekannya, korban memukul benda tersebut.
“Saat menggali korban menemukan benda berwarna terang seperti putih, kemudian diingatkan oleh salah satu saksi di antara tiga saksi itu agar berhati-hati terhadap benda tersebut. Kemudian, berdasarkan keterangan saksi, korban memukul benda tersebut dan akhirnya menimbulkan ledakan,” kata Kapolres Jaksel.
Pukul 17.02 WIB
Situasi saat proses evakuasi jenazah A korban ledakan bom di Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Situasi saat proses evakuasi jenazah A korban ledakan bom di Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Akibat ledakan itu, korban A tewas di lokasi. Sedangkan 3 rekannya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Butuh waktu 4 jam hingga jenazah korban dibawa menggunakan ambulans. Saat ini tim Gegana masih mengamankan lokasi kejadian. kumparan.com