Hubungan keluarga Presiden Joko Widodo dengan pihak PDIP semakin memanas. Setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir Jokowi dalam masalah pemerintahan, kini gantian Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy ikut menguliti rumah tangga Jokowi dengan sang istri, Iriana Jokowi.
Memanasnya hubungan dua pihak itu tak lepas dari manuver politik yang dilakukan keluarga Jokowi. Mulai dari Gibran Rakabuming Raka mendadak membelot dari PDIP untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto, kemudian Kaesang Pangarep secara instan terpilih sebagai Ketua Umum PSI.
Sontak Presiden Jokowi dan keluarga dinilai sudah mengkhianati PDIP yang mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Situasi ini memicu beragam perang mulut antara pendukung Jokowi dengan pendukung PDIP.
Salah satunya datang dari FX Rudy yang mulai buka-bukaan soal permasalahan rumah tangga Jokowi. “Nyayian FX Rudy ini sempat dibantah langsung oleh anak sulung Jokowi, Gibran.
Simak inilah 7 fakta FX Rudy bongkar rumah tangga Jokowi dan Iriana selengkapnya.
Sebut Iriana kecewa Jokowi disebut petugas partai
FX Rudy mengungkap bahwa konflik antara PDIP dan Jokowi ini juga dilatarbelakangi karena sikap Iriana. Menurutnya, Iriana kecewa karena Jokowi disebut petugas partai oleh pimpinan PDIP.
“Iriana bilang kecewa (Jokowi) disebut petugas partai. Ya kalau tersinggung disebut jadi petugas partai ya harusnya suruh nyalonin rakyat aja (independen) dulu waktu mau jadi presiden,” tegas FXRudy.
Sebut Iriana tak hadiri pemakaman ibu mertua
Mantan Wali Kota Solo ini juga blak-blakan menyebut Iriana tidak menghadiri acara pemakaman ibunda Jokowi, Sudjiatmi pada tahun 2020. Atas dasar itu, Rudy mengaku tidak heran jika Iriana juga tidak menghormati ketum partainya, Megawati.
“Itu mertuanya Ibu Iriana, ibunya Pak Jokowi, waktu meninggal dunia kan (Iriana) nggak melayat kok. Malah sampai tahlilan terakhir kalau gak salah seribu hari nggak hadir juga kok,” beber Rudy.
“Ngapain sakit hati karena bu Mega? Wong mertuanya sendiri aja tidak dihargai oleh beliau, tidak dihormati. Emang siapa yang membesarkan Pak Joko Widodo? Sampai bisa menjadi presiden. Kalau Pak Joko Widodo nggak jadi presiden, kan (Iriana) nggak jadi ibu negara,” lanjut Rudy.
Ungkap Jokowi minta tiga periode
Rudy tanpa ragu menyebut Jokowi dan keluarganya sempat meminta PDIP untuk memperpanjang masa jabatannya menjadi tiga periode. Namun, kata Rudy, permintaan Jokowi tidak dikabulkan oleh PDIP yang taat kepada konstitusi.
“Alasan kami akhirnya menganggap Jokowi tidak tegak lurus dengan partai, yang pertama karena minta perpanjangan masa jabatan, minta tiga periode. Lah, Bu Mega itu orang yang taat dan patuh terhadap konstitusi,” ujar Rudy.
Sindir Gibran yang dapat rekomendasi PDIP di Pilkada Solo
Dalam kesempatan ini, Rudy turut menyindir Gibran. Ia menyebut anak Jokowi itu bisa mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo berkat mendapat rekomendasi dari PDIP, khususnya dari Megawati.
Menurut Rudy, Megawati sangat menyayangi Presiden Jokowi. Hal itu membuat Megawati menyetujui pencalonan Gibran sebagai Wali Kota Solo.
“Yang berjuang untuk rakyat itu PDIP. Anak (Gibran) beliau (Jokowi) itu dapat rekomendasi dari Megawati Soekarnoputri karena Bu Mega punya hak prerogatif dan masih sayang kepada Pak Joko Widodo yang saat itu belum ketahuan bobroknya,” ucap FX Rudy.
Gibran bela sang ibu
Tuduhan FX Rudy soal Iriana yang tak hadir di pemakaman mertua karena kecewa langsung dibantah Gibran. Mas Wali pun bingung pakah sang ibu pernah mengungkap soal kekecewaannya tersebut.
“Ha? Emang ibu saya pernah bicara seperti itu? Kapan ngomongnya?” tanya Gibran ketika ditemui di Balai Kota Solo pada Kamis (30/11/2023).
Kakak Kaesang Pangarep ini pun ragu dengan tudingan Iriana kecewa dengan mertuanya. Terlepas dari itu, Gibran tak ingin ambil pusing menanggapi tuduhan tersebut. Ia menegaskan bahwa tuduhan itu tak benar dan hanya gosip.
“Apa toh? Nggak usah ngurusin gosip-gosip gitu lah ya. Kalau memang ada statemen-statemen dari ibu saya? saya coba lihat videonya. Masak saya menanggapi yang kayak gitu,” tutup Gibran.
Kaesang satu suara dengan Gibran
Tak hanya Gibran, sang adik Kaesang Pangarep juga menyampaikan pendapat yang sama. Ia mengaku tak ingin menanggapi tuduhan tuduhan tersebut.
“Alah yang kayak begitu kok diurusi. Udah nggak usah (dipikiri),” ungkap Kaesang pasca menghadiri acara deklarasi pembentukan Sedulur Kaesang-Jokowi di Menteng Jakarta Pusat pada Jumat (1/12/2023) pagi.
Grace Natalie minta stop fitnah keluarga Jokowi
Tuduhan yang ditujukan kepada keluarga Jokowi juga ditanggapi oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie. Ia meminta seluruh pihak segera menghentikan fitnah yang dilontarkan kepada keluarga Jokowi.
“Kami mohon proses demokrasi yang sedang berjalan bisa kita dikembalikan kepada kompetisi gagasan dan ide. Mengapa harus masuk ke urusan yang bersifat personal? Jadi stop fitnah Ibu Iriana dan keluarga Pak Jokowi,” ujar Grace dalam keterangannya.(suara.com)