5 Fakta Meninggalnya Aldi Sahilatua Nababan Mahasiswa Perhotelan Bali, Ibu Korban Histeris Karena Ini

Sejumlah fakta meninggalnya Aldi Sahilatua, mahasiswa perhotelan di Bali dikuak sang kakak kandung.

Monalisa Nababan diketahui sebagai Kakak kandung Aldi mengungkap fakta dibalik meninggal nya sang adik.

Melalui akun instagram @monalisanababan_ keluarga tengah dirundung pilu lantaran banyaknya kejanggalan dalam proses penanganan jenazah Aldi Sahilatua.

Dirangkum Kilat.com berikut sejumlah fakta yang sudah terkuak dari kasus kematian Aldi Sahilatua.

1. Kronologi

Aldi ditemukan sudah tak bernyawa sejak Sabtu, 18 November 2023 di indekosnya, yang berada di Nusa Dua Koi Kos, Bali.

Melansir @ctd.insider Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Losa Lusiano menyebutkan penemuan jenazah bermula dari kecurigaan pemilik kos.

“Saksi berusaha mengetuk pintu kamar kos korban, tapi tidak ada respon dan saksi juga melihat ada darah yang keluar dari pintu kamar kos,” tutur Losa. dikutip Kilat.com, 22 November 2023.

Lantas melihat hal itu, saksi melapor ke Polsek Kuta Selatan.

2. Kondisi Jenazah Aldi

Saat ditemukan kata kakak kandung korban Monalisa, kondisi jenazah Aldi dalam keadaan mengenaskan.

“Alat kelamin pecah dan mengeluarkan darah, sekujur tubuh lebam, mulut dan hidung mengeluarkan darah, engsel siku bergeser,” ungkap Monalisa.

3. Identitas Korban

Korban merupakan mahasiswa perhotelan Elisabeth Internasional Bali.

Aldi Sahilatua Nababan merupakan pria kelahiran 1997, asal Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

4. Diduga Korban Pembunuhan

Pihak keluarga menduga kuat Aldi merupakan korban pembunuhan yang belum diketahui identitasnya.

Sebab bisa dilihat dari kondisi korban dengan organ vital yang pecah, serta banyaknya luka lebam yang diderita korban.

5. Jenazah Dalam Proses Otopsi

Jenazah mahasiswa perhotelan itu kini berada di RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi pada Rabu 22 November 2023.

Namun dari keterangan Monalisa, pihak keluarga merasa janggal ketika tim forensik melarang untuk menyaksikan proses otopsi.

Meskipun sudah diberikan opsi menunjuk dokter yang ditunjuk keluarga.

Hal inilah yang membuat ibu korban berteriak histeris, saat berada di depan kamar ruang otopsi.

“Ya Tuhan kenapa, kenapa tidak diperbolehkan saksi dari kami, kenapa tidak boleh menyaksikan anakku dibedah, mati anakku,” teriak histeris sang Ibu.

Itu tadi 5 fakta mengenai kasus Aldi Sahilatua Nababan, mahasiswa perhotelan yang mati dengan kondisi mengenaskan di indekosnya yang berlokasi di Bali.(kilat.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *