Kenapa Golongan Darah B Tidak Bisa Kerja di Jepang? Penyebabnya Bikin Geleng-geleng

Kenapa golongan darah B tidak bisa kerja di Jepang? Alasannya ini menarik untuk kalian ketahui.

Mengutip Japantoday.com, Senin (27/11/2023), orang Jepang meyakini bahwa golongan darah memiliki kepribadiannya masing-masing, itulah kenapa mayoritas orang Jepang tahu apa golongan darah mereka.

Bahkan, ada banyak sekali buku yang menjelaskan tentang kepribadian berdasarkan golongan darah mereka. Itulah kenapa orang Jepang agak kaget saat tahu bahwa banyak orang asing di sana tidak tahu apa golongan darah mereka.

 Golongan darah


Dengan demikian, golongan darah sangat penting bagi sebagian besar orang Jepang, termasuk dalam merekrut pekerja. Lantas, kenapa golongan darah B tidak bisa kerja di Jepang? Berikut ulasannya dikutip dari Japan Stripes.

Banyak orang Jepang mengacu pada teori Masahiko Nomi, seorang jurnalis Jepang dalam bukunya yakni Anthropology by Blood Type dan Essence of Blood Types tahun 1970-an. Bahkan, teori ini menjadi common sense di antara banyak orang Jepang.

Faktanya, banyak juga perusahaan dan tim olahraga di Jepang yang membuat tim kerja mereka berdasarkan golongan darah. Mereka juga mengrancang pelatihan khusus bagi para atlet dan pegawau mereka berdasarkan golongan darah. Para direktur dan manajer juga merekrut seseorang berdasarkan golongan darah.

Meskipun memang, teori ini faktanya membawa orang menjadi berprasangka, kasar dan diskriminatif dalam percakapan sehari-hari.

Fakta lainnya, menanyakan golongan darah selama wawancara kerja telah menjadi isu sosial di Jepang. Bahkan, pemerintah Jepang sendiri telah menyarankan kepada para perudahaan agar tidak memasukkan pertanyaan tentang golongan darah ini dalam merekrut pekerja karena diskriminatif.

Sementara untuk golongan darah B, mereka sulit mendapat pekerjaan karena dinilai ceroboh dan eksentrik. Hal ini disampaikan seorang agen pengiriman di Jepang, Keisuke Yukaji.

Menurutnya, orang-orang akan selalu mengubah cara mereka memandang dirinya ketika mereka tahu bahwa golongan darahnya B. Karena orang B dianggap ceroboh dan eksentrik, sehingga orang-orang akan meremehkannya saat mengetahui fakta itu.

Meskipun beberapa ilmuan di Jepang menentang teori itu, Kengo Nawada dari Kyushu University mengatakan bahwa tidak ada bukti yang mendukung teori tersebut. Hal ini disampaikannya setelah meneliti 10.000 orang pada tahun 2014.

Sayangnya, teori ini tetap sangat populer walaupun tidak terbukti secara ilmiah. Karena, hal ini sudah mengakar kuat di kalangan masyarakat Jepang dan kemungkinan besar akan mempengaruhi cara pandang Jepang untuk generasi mendatang.

Demikianlah informasi dan penjelasan mengenai alasan kenapa golongan darah B tidak tidak bisa kerja di Jepang.(okezone.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *