Rocky Gerung aktif mengisi forum yang membahas tentang kenegaraan dan politik. Menariknya, hal itu juga dilakukannya di pesantren dan kegiatan keagamaan umat muslim.
Padahal, Rocky Gerung merupakan non muslim. Meski begitu, dia cukup paham seputar ajaran agama Islam.
Seperti saat Rocky Gerung mengisi acara Ceramah Wawasan Kebangsaan Bersama Bung Rocky Gerung dengan tema Merajut Persaudaraan dalam Keberagaman di Pondok Pesantren Al-Ishlah.
Dia beranggapan negara kerap memprovokasi rakyatnya. “Supaya jangan bersahabat antar agama, jangan bersahabat antar etnis, jangan bersahabat antar kelas. Diam-diam itu yang sedang terjadi di kita sehingga terjadi ketegangan sosial,” katanya dikutip dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 14 Desember 2023.
Pengajar filsafat itu meyakini pentingnya persatuan. “Kalau negara bilang demi persatuan tidak boleh ada perbedaan itu namanya dungu. Justru karena ada perbedaan diperlukan persatuan bukan di balik demi persatuan enggak boleh ada perbedaan.”
Hal itu ditambah dengan kecemasan yang melanda negeri ini, seperti krisis global Covid 19. Namun, rasa cemas itu sebenarnya dibutuhkan. “Tetapi kecemasan itu kita butuhkan supaya kita bisa bikin evaluasi diri.”
Dia lalu mengutip salah satu ayat dalam Al’Quran. “Itu di dalam Al- Baqarah ayat 155 dikatakan kami akan memberikan ujian. Akan memberikan tantangan, yaitu sedikit ketakutan, sedikit kecemasan, sedikit kemiskinan. Supaya kita bisa berpikir bahwa kita diberi sepenuhnya oleh alam semesta kemampuan untuk mengatasi kecemasan itu, mengatasi ketakutan.”
Rocky Gerung meyakini semua ayat kitab suci adalah petunjuk yang harus dijalani. “Intinya karena kita makhluk yang berpikir, tentu petunjuk untuk paling enggak mengurangi kebatilan. Menghilangkan kemungkaran, paling enggak itu lebih dahulu.”
Di mana penguasa seharusnya memahaminya. “Penguasa harusnya paham ayat itu amar Makruf nahi mungkar, itu pertama ayat untuk penguasa.”
Sebelumnya Rocky Gerung juga pernah mengisi memberi ceramah Maulid Nabi Muhammad. “Banyak yang mendoakan cepat mendapat hidayah, namun banyak juga yang mencaci maki karena masuk ke wilayah yang dikira saya tidak paham. Padahal, kata mereka, kami ingin dengar kepemimpinan Nabi dari Pak Rocky Gerung,” katanya dikutip dari Warta Ekonomi.
Akhirnya, keyakinannya dipertanyakan bahkan sampai didoakan memeluk Islam. “Soal kenyakinan, akhirnya ditanya Pak Rocky apakah Muslim bukan?. Semoga Pak Rocky dapat hidayah, itu bagus. Mendoakan. Ada yang tanya, kapan dapat hidayah?. Itu pertanyaan tidak bagus, karena hidayah ialah rahasia Sang Pemberi hidayah.” ***