Kontrasmedia.com –Di Solia Zigna Kampung Batik, Solo, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) merilis kalender acara 2024, dengan acara Kota Solo menjadi yang terpenting dari sepuluh acara utama di Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jateng, Agung Hariyadi, memukul bonang untuk menandai peluncuran. Selama tahun 2024, Jawa Tengah akan menyelenggarakan total 220 acara.
Berikut Ini merupakan Kalender Event Jawa Tengah 2024, File PDF
Selain itu, Grebeg Sudiro, yang akan berlangsung di kawasan Pasar Gede Solo dari tanggal 27 Januari hingga 10 Februari 2024, merupakan salah satu dari sepuluh acara unggulan di Jawa Tengah pada tahun 2024. Grebeg Sudiro adalah perayaan yang menggabungkan budaya Tiongkok dan Jawa untuk memeriahkan Imlek.
Orang-orang mengenakan pakaian adat Jawa dan Tionghoa dan mengarak ribuan kue keranjang. Ada juga liong dan barongsai.
Selanjutnya, untuk menyambut Hari Tari Dunia, Solo Menari diadakan di Kota Solo pada 29 April 2024.
Selanjutnya, Festival Gunung Slamet (FGS) akan berlangsung dari 12–14 Juli 2024 di D’las Serang, Desa Wisata Serang, Kabupaten Purbalingga.
FGS menampilkan upacara mengambil air dari Tuk Sikopyah bersama dengan berbagai aktivitas lainnya. Ini termasuk kirab budaya, pertunjukan seni budaya, gelar desa wisata, perang tomat, dan produk UMKM.
Selain itu, akan ada Solo Keroncong Festival di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo, dari 19 hingga 20 Juli 2024. Para maestro, musisi, dan seniman keroncong akan tampil di sana.
Atraksi Balon Java akan diadakan di Taman Rekreasi Kalianget, Kabupaten Wonosobo, dari 3 hingga 4 Agustus 2024. Tradisi balon udara diangkat dalam acara ini. Menampilkan formasi tertentu diiringi gamelan dan tarian di puncak acara balon-balon.
Selanjutnya, Arak-arakan Cheng Ho berlangsung di Kelenteng Agung Sam Poo Kong, Kota Semarang, dari 3 hingga 4 Agustus 2024. Ribuan orang melakukan arak budaya dari Kelenteng Tay Kak Sie di Gang Lombok Pecinan menuju Sam Poo Kong.
Kedatangan Laksama Cheng Ho atau Sam Poo Tay Djien diperingati setiap tahun. Atraksi perpaduan budaya Tionghoa dan Jawa menjadi bagian dari festival.
Selain itu, Festival Budaya Dieng (DCF) akan diadakan di Desa Wisata Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, dari 23 hingga 25 Agustus 2024.
DFC mengadakan pertunjukan seni tradisional, penerbangan lampion, kembang api, pertunjukan UMKM, dan pertunjukan musik jazz di atas awan di tengah suhu dingin. Akhir dari ritual ini adalah pencukuran rambut gimbal anak gembel Dieng.
Moro Borobudur kemudian terjadi di Kabupaten Magelang, dari 6 hingga 7 September 2023. Sejak 2020, Moro Borobudur adalah festival musik modern, pop Jawa, dan musik Indonesia.
Wisatawan dapat menikmati seni tradisi di sekitar Borobudur dengan stan UMKM dan makanan lokal.
Festival Kota Lama akan diadakan di Kota Semarang dari 5 hingga 15 September 2024. Pertunjukan musik, tari, fesyen, folklore, kuliner, seminar, workshop, lomba, dan kompetisi adalah beberapa kegiatan di festival ini. Festival mengundang artis dari dalam dan luar negeri.
Menurut Agung, Kalender Event Jawa Tengah 2024 dibuat untuk meningkatkan daya tarik wisata, yang akan menjadi lebih menarik jika tidak ada event.
“Kami mendorong pengunjung dan tamu dengan menyelenggarakan acara untuk menjadi daya tarik wisata Jawa Tengah,” katanya. Dia memperkirakan bahwa Jawa Tengah akan menerima sekitar 55 juta kunjungan wisata pada tahun 2024. Kegiatan bursa wisata harus diikuti oleh promosi melalui event.
Kalender Acara 2024 terdiri dari daftar acara yang diusulkan oleh pemerintah kota dan kabupaten di Jawa Tengah, kata Agung. 10 acara unggulan dari Jawa Tengah sedang diusulkan ke Karisma Event Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Jarwanto, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jateng, mengatakan bahwa Pemprov Jateng mengalokasikan anggaran sekitar Rp112 miliar untuk mendukung acara di seluruh Jawa Tengah. Ini termasuk tiga acara di Kota Solo, dua acara di Kabupaten Pemalang, satu acara di Kabupaten Banjarnegara, satu acara di Kabupaten Magelang, satu acara di Kota Semarang, dan satu acara di Kabupaten Semarang.
