Syifa Salmajatun Aini, ibu hamil yang melakukan perjalanan misterius dengan mendatangi 99 pantai untuk membalas budi pada sahabatnya, Fajria.
Fajria, dalam cerita Aini, adalah sosok non-fiksi yang disebut telah menemaninya dan menyelamatkan hidunya.
Kisah perjalanan misterius Aini dan temannya Fajria itu, viral di media sosial hingga membuat kreator Youtube sempat mengundangnya.
Dari 99 pantai yang dijanjikan Aini pada Fajria, dia sudah mendatangi 33 pantai.
Dalam kondisi hamil tujuh bulan, Aini harus menunaikan janji tersebut.
Melansir Tribun Bogor, Aini menceritakan pengalaman dia mendatangi pantai ke-33 di Instagram.
“Malam ini aku akan selesaikan pantai ke 33, sendirian,” tulis Aini di bulan Mei 2023.
Wanita yang kini tengah hamil 7 bulan itu mengaku sudah muak merusak mental suami dan keluarganya.
“Aku juga udh muak berantem perihal materi. Aku hanya perlu menjadi wanita kuat kan? Dan berharap semuanya bisa berjalan tanpa materi,” tulisnya lagi.
Pada setiap cuitannya itu, Aini kerap memanggil nama Faj.
Rupanya Faj adalah panggilan Aini kepada Fajria.
“(Fajria) temen non fisik aku,” kata Aini kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (1/12/2023).
Kemudian Aini pun menceritakan sosok Fajria tersebut.
Menurut Aini, pertemuan pertamanya dengan Fajria yakni saat ia masih duduk di bangku SMP.
Saat itu Aini nonton film di bioskop seorang diri.
Aini yang sengaja keluar dari ruangan paling terakhir tak sengaja menemukan ponsel di bangku sampingnya.
“Pas mau keluar ada HP bunyi di samping kursi aku,” kata Aini dikutip dari channel Youtube RJL 5 – Fajar Aditya, Jumat.
Aini pun kemudian mengangkat telepon itu dan berbicara dengan pemiliknya.
Akhirnya Aini janjian dan bertemu dengan pemilik ponsel itu di luar bioskop.
“Aku balikin normal terus kita ngobrol biasa dan tukeran nomor HP, di situ kenalan dia bilang namanya Fajria,” kata Aini.
@horeamisme sampai saat ini keluarga masih berjuang untuk mencari jalan keluar
Saat itu Fajria dan Aini pun akrab dan berjanji akan bertemu lagi.
Hingga akhirnya tiga hari kemudian Fajria pun menghubungi Aini dan mengajak bertemu.
Keduanya pun bertemu di Balaikota Bandung.
“Kita ngobrol curhat-curhat, tiba-tiba dia bilang ‘kamu mau belajar sulap gak?’,” tutur Aini.
Fajria pun lalu berjanji akan mengajari Aini sulap selepas adzan Ashar.
Lalu ia pun meminta diantar oleh Aini untuk buang air ke toilet Balaikota.
Di sana Aini kaget saat melihat Fajria tiba-tiba hilang dari dalam toilet dan tiba-tiba ada di belakangnya.
“Aku waktu itu ngiranya itu beneran sulap, terus dia pergi dan janji katanya nanti diajarin sulapnya,” kata dia.
Setelah kejadian itu, Fajria sering menemui Aini dengan keanehan lainnya.
Di mana Fajria tiba-tiba mengirim pesan akan datang ke rumah Aini.
“Padahal aku belum ngasih alamat, selang 5 menit ada yang ngetuk kamar aku pas dibuka Fajria,” kata dia lagi.
Kemudian Aini pun akhirnya menyadari kalau Fajria ternyata bukan manusia.
Hingga suatu hari Fajria mengaku disuruh oleh leluhur Aini.
Saat itu Aini hendak mencoba mengakhiri hidup, namun ditolong oleh Fajria.
Fajria bahkan memberikan syarat bahwa Aini harus menuruti semua permintaannya.
“Aku juga sebenernya enggak mau ngelakuin ini buat kamu kalau enggak tugas dari leluhur kamu,” kata Aini menuruti ucapan Fajria saat itu.
Namun dikatakan Aini, sejak saat itu dirinya tidak pernah lagi melihat Fajria.
Kini, ia haru menyelesaikan misi 99 pantai seorang diri.(surya.tribunnews.com)