Politikus Ferdinand Hutahaean mengungkapkan bahwa calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka merasa sudah berhasil sebagai kepala daerah atau Walikota Solo.
Pasalnya Gibran berjanji akan menyulap Indonesia seperti keberhasilan di Kota Solo, salah satunya dalam program lingkungan ramah anak jika berhasil memenangkan Pilpres 2024 bersama Prabowo Subianto.
“Bocah ini ternyata merasa sudah berhasil sebagai kepala daerah. Sombong sekali..!!” ucap Ferdinand yang merupakan kader PDIP dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (7/12).
Bocah ini ternyata merasa sudah berhasil sebagai kepala daerah. Sombong sekali..!! https://t.co/szad93csmQ
— Mpu Ferdinand Hutahaean (@ferdinand_mpu) December 7, 2023
Sebelumnya, cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka berjanji akan menerapkan sejumlah program di Kota Solo ke wilayah di seluruh Indonesia, seperti program lingkungan ramah anak dan sejumlah program pendukungnya.
Gibran menyampaikannya setelah dirinya dan Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari kelompok Perempuan Muda Nahdliyin (Perdana) untuk memenangkan kompetisi Pilpres 2024.
“Kalau kebetulan di Solo sudah punya predikat Kota Layak Anak, Kota Ramah Difabel, dan kemarin juga dapat predikat kota ternyaman nomor satu. Nah ini nanti perlu diamplifikasi dan mungkin juga diterapkan di kota-kota yang lain,” kata Gibran saat ditemui di bilangan Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023) dikutip dari TV One News.
Selain itu, Gibran mengatakan dalam visi-misinya turut serta menyorot isu yang berkaitan dengan perempuan hingga anak, dan beberapa telah dijalankan pihaknya selama masa kampanye, seperti pembagian makan siang dan susu gratis untuk anak-anak sekolah.
“Sudah sering saya paparkan masalah dana abadi pesantren, hal-hal yang terkait dengan santri, hal-hal yang terkait dengan stunting. Kemarin kami mengenalkan juga makan siang dan susu gratis untuk anak-anak sekolah, kalau urusan-urusan seperti ini biasanya memang harus dikawal oleh ibu-ibu,” ungkapnya.
Kemudian Gibran juga akan memastikan keterlibatan perempuan dalam kewirausahaan, dia akan memberikan porsi lebih dalam pengajuan kredit dengan lebel wirausaha bagi kaum perempuan.
“Lalu tadi ada juga isu kewirausahaan, ini kan sekarang kartu pra kerja, lalu kredit kur super mikro, dan juga kredit Mekar, ini sebagian besar khususnya untuk kartu pra kerja ini 51 persen penerimanya, penerima manfaatnya ini adalah kaum perempuan,” kata Gibran.
“Dan juga untuk kredit-kredit, kredit-kredit yang saya sebutkan tadi, kur super mikro dan juga kredit Mekar, ini adalah kredit-kredit yang ntv-nya rendah sekali artinya apa, Ibu-ibu ini untuk urusan-urusan kredit itu tertib sekali. Jadi ke depan memang harus kita perkuat lagi program-program kewirausahaan seperti ini,” sambungnya.(populis.id)