Kopi dengan campuran Sianida merupakan awal kelam Jessica Wongso 2016 silam yang ditetapkan tersangka usai tewasnya Mirna Salihin.
Jessica Wongso sejak kasus kopi sianida menunjuk dirinya sebagai pelaku penyebab kematian Mirna Salihin telah berulang kali membantah pernyataan bahwa dirinya adalah pelakunya.
Sempat hilang dari publik, kasus kopi sianida kembali mencuat usai tayang film dokumenter di Netflix yang berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Seketika film dokumenter tersebut kembali ingatkan publik soal kasus Jessica Wongso yang sampai saat ini titik terangnya tak kunjung ditemukan.
Hukum yang menetapkan Jessica Wongso bersalah pun dinilai publik belum sepenuhnya konkret karena hanya didasari dugaan dan tidak ada bukti nyata yang jelas.
Hal tersebut juga diungkapkan langsung oleh Hotman Paris yang ikut menyuarakan keadilan untuk Jessica Wongso.
Ditetapkan tersangka kasus sianida, Otto Hasibuan merupakan orang yang terus memberikan bantuan hukum pada kasus Jessica Wongso.
Akan tetapi, kini muncul lagi peryataan bahwa Otto Hasibuan melakukan pemerasan terhadap Jessica Wongso dan keluarganya dalam memberi bantuan hukum.
Baca Juga: Serang Balik Palestina, Israel Jatuhkan Bom Fosfor! Padahal Dilarang dalam Hukum Perang
Pernyataan tersebut diungkapkan langsung pula oleh Edi Darmawan Salihin, ayah dari Mirna Salihin.
Atas hal tersebut, Jessica Wongso yang berada di balik tahanan membuat surat pernyataan dan menyangkal perkataan dari Edi Darmawan Salihin yang menyudutkan Otto Hasibuan.
SURAT PENYATAAN
Saya, Jessica Kumala Wongso dengan ini menyatakan bahwa Pak Otto Hasibuan adalah pengacara saya dalam kasus 340 KUHP sejak tahun 2016.
Sejak saat itu sampai sekarang, Pak Otto Hasibuan memberikan pelayanan pro bono untuk permasalahan hukum ini.
Jika ada pernyataan kalau saya/ayah/ibu/keluarga diperas dan menjual rumah atau harta benda untuk layanan hukum Pak Otto Hasibuan, maka hal ini adalah sama sekali tidak benar.
Dari lubuk hati yang paling dalam, saya dan keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Otto Hasibuan yang telah membantu dengan kerja keras, tulus hati dan tanpa bayaran apapun.
Demikian surat ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan tanpa paksaan dari pihak manapun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 10 Oktober 2023
Jessica Kumala Wongso
Itulah isi surat pernyataan Jessica Wongso yang disertai tanda tangan di atas materai.(*)