• Jelajahi

    Copyright © Kontras Media
    media news network

    Iklan

    Iklan Beranda

    Menanti Magis Patrick Kluivert Bersama Garuda, Begini Target Meneer Belanda Itu dari Piala Dunia hingga Olimpiade!

    Tuesday, January 14, 2025, 1:13 PM WIB

     

    SuaraIdn.com -- Juru taktik asal Belanda, Patrick Kluivert resmi menduduki kursi kepelatihan Timnas Indonesia usai diperkenalkan oleh PSSI ke publik sepak bola Tanah Air di Jakarta, pada Minggu, 12 Januari 2025.


    Keberadaan Kluivert tak lain dan tak bukan, yakni untuk melanjutkan perjuangan Garuda menembus Piala Dunia 2026 yang sebelumnya dikomandoi oleh pelatih asal Korea Selatan (Korsel), Shin Tae-yong alias STY.


    STY mau tidak mau harus memberikan tongkat estafet kepemimpinannya kepada Kluivert karena PSSI telah resmi mengumumkan pengakhiran kerja sama dengan sang pelatih Korsel yang sebelumnya sukses mengandaskan Jerman di Piala Dunia 2018 lalu, pada Senin, 6 Januari 2025.


    Setelah resmi dipilih untuk menjadi nahkoda baru Garuda, Kluivert langsung dihadapkan dengan target-target besar demi meraih hasil positif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Australia pada bulan Maret 2025 mendatang. 


    Persiapan Kluivert untuk beradaptasi dengan skuad Timnas Indonesia juga terbilang pendek, karena hanya memiliki waktu kurang dari 3 bulan menuju laga kontra Australia.


    "Saya sangat menyukai tantangan, semangat itu yang akan ditularkan kepada para pemain Timnas Indonesia," tutur Kluivert dalam jumpa pers di Hotel Mulia, Jakarta, pada Minggu, 12 Januari 2025.


    Lantas, akankah Kluivert mampu beradaptasi dengan maksimal demi hasil positif Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026? Berikut ini ulasan selengkapnya.


    Bersama STY, Garuda Bertengger di Ranking 3


    Sebelumnya, Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan STY telah berhasil bertengger di peringkat ke-3 klasemen sementara Grup C Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026.


    Skuad Garuda mengumpulkan enam poin hasil dari 1 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 2 kekalahan, sehingga meraih 6 poin.


    Pada Maret 2025, Kluivert bersama Garuda tidak hanya akan bertandang ke Australia namun juga akan menghadapi Bahrain yang dijadwalkan menjadi tamu spesial Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.


    Melihat tren positif yang berhasil dilakukan STY selama hampir 5 tahun kepemimpinannya, Kluivert memiliki target besar dari PSSI untuk menjawab setiap tantangan yang akan dihadapi Timnas Indonesia ke depan.


    Kluivert Dibantu Dua Asisten Pelatih Top Eropa


    Melihat modal yang dimiliki Kluivert untuk beradaptasi dengan skuad Garuda, Meneer Belanda itu akan dibantu oleh dua asisten pelatih top di Eropa, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.


    Berbagai pengalaman mentereng yang dimiliki tiga juru taktik asal Belanda itu di Eropa, seharusnya membuat masa adaptasi bukan sebagai halangan yang berarti.


    Bahkan, Kluivert bersama dua asistennya telah memiliki pengalaman dengan beberapa pemain diaspora keturunan Belanda sebelumya.


    Salah satu contohnya, seperti Alex Pastoor yang pernah menjadi pelatih utama NEC Nijmegen yang merupakan klub asal Belanda yang pernah diisi oleh Ragnar Oratmangoen dan Calvin Verdonk. 


    Terlebih, kendala komunikasi yang sebelumnya dihembuskan menjadi masalah bagi STY saat masih menukangi Timnas Indonesia tampaknya tidak menjadi masalah bagi Kluivert cs.


    Tiga pelatih kenamaan di Belanda itu bisa berkomunikasi langsung menggunakan Bahasa Belanda dan Bahasa Inggris saat melatih klub-klub di Eropa. 


    Di sisi lain, Denny Landzaat dikabarkan memiliki darah keturunan Tanah Air, dan juga mahir berbahasa Indonesia.


    Target Kluivert, dari Pildun hingga Olimpiade


    Pasca diresmikan sebagai juru taktik baru Timnas Indonesia, Kluivert memiliki target pribadinya bersama Garuda. 


    Dalam kesempatan yang sama, Kluivert menegaskan dirinya cukup yakin akan berhasil menjawab tantangan yang diberikan kepadanya sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. 


    Pelatih asal Belanda itu menuturkan, tidak akan hanya bertekad mengantarkan skuad Garuda ke Piala Dunia 2026 melainkan juga tembus ke Olimpiade 2028.


    "Seperti apa yang saya katakan, Anda harus membangun dan mengimplementasikan cara berlatih, cara kami ingin meraih target, dan tujuan yang ingin dicapai," terang Kluivert.


    "Selain (Piala Dunia), Tim U-23 juga sangat penting karena dalam dua tahun kami juga akan bermain di Olimpiade 2028. Jadi ada banyak yang akan dilakukan," tegasnya.


    Kluivert juga berkomitmen untuk meraih berbagai hasil positif bersama skuad Timnas Indonesia, seraya menyoroti soal kesatuan dan dukungan dari semua pihak.


    "Saya sangat berkomitmen, dan tim saya sangat berkomitmen untuk mencapai setiap tujuan. Untuk itu, pemikiran yang dibutuhkan adalah kita harus melakukannya bersama-sama," tandasnya.


    Misi Terselubung PSSI Gaet Kluivert


    Kehadiran Kluivert menjadi juru taktik Garuda menunjukkan ambisi besar sekaligus misi terselubung PSSI dari sisi perekrutan pemain diaspora di Eropa. 


    Bukan dalam hal yang negatif, tapi justru Kluivert bersama PSSI diprediksi membawa tambahan daya tarik bagi pemain-pemain Grade A di Eropa untuk berkenan gabung dengan skuad Timnas Indonesia.


    Erick Thohir selaku Ketum PSSI juga telah mengungkap perkembangan program naturalisasi terbaru dari dua pemain keturunan Belanda-Indonesia, yakni Jairo Riedewald dan Mitchel Bakker.


    "Kita sedang approach Jairo (Riedewald) untuk gabung tim nasional," ungkap Erick Thohir di Kantor Kementerian RI, Jakarta, pada Senin, 13 Januari 2025.


    Terkait Bakker, Erick Thohir mengklaim pihaknya sedang mengusahakan terkait regulasi FIFA yang membayangi kedatangan sang pemain untuk bisa membela Garuda.


    "Kalau (Mitchel) Bakker, kita sudah cek, cukup sulit karena bukan sesuai regulasi FIFA, yaitu ibu atau bapak serta kakek atau neneknya (harus punya darah Indonesia)," terangnya.


    "Harapannya dia bisa membela Timnas Indonesia. Tingginya 189 sentimeter dan bisa main sebagai midfielder juga," tandas Erick Thohir.


    Jika menilik misi terselubung PSSI bersama Kluivert, bukan tidak mungkin akan lebih banyak lagi pemain diaspora grade A yang akan membela Timnas Indonesia. 


    Terlebih dengan susunan pelatih kenamaan asal Belanda, akan menambah peluang besar bagi PSSI mendapatkan tenaga baru demi menggapai impian lolos ke Piala Dunia.***

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Wisata

    +
    CLOSE ADS
    CLOSE ADS
    close