• Jelajahi

    Copyright © Kontras Media
    media news network

    Iklan

    Iklan Beranda

    Ekonomi Meningkat, Masyarakat Lokal Dukung Penuh Tambang Laut Keranggan-Tembelok

    Thursday, October 10, 2024, 2:23 PM WIB

     


    Bangka Barat, Kontrasmedia.com -- Aktivitas kegiatan penambangan di wilayah perairan Keranggan-Tembelok terus menjadi perdebatan publik melalui media online, namun anehnya masyarakat Keranggan-Tembelok yang berdomisili di wilayah tersebut justru mendukung penuh aktivitas tambang tersebut, dan bahkan keadaan cukup kondusif, lalu mengapa terindikasi ada oknum yang berusaha mematikan api?. 


    Seluruh masyarakat Kerenggan dan Tembelok mendukung adanya penambangan timah yang dilakukan oleh warga lokalnya sendiri. 


    Bahkan, pedagang di pasar Muntok atau toko-toko kelontongan di wilayah Babar merasakan pengaruh terhadap tingkat penjualan mereka meningkat secara signifikan.


    Tak bisa dipungkiri, tambang timah berkelanjutan pengaruh terhadap perekonomian Bangka Belitung khususnya Bangka Barat. 


    Jika berbicara konteks legalitas, Ferry Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Babel mengatakan kepada media, bahwa tugas negaralah yang harus memikirkan dan menetapkan kebijakan terkait hajat hidup orang banyak.


    "Negara atau pemerintah harus hadir menentukan sebuah kebijakan yang berpihak kepada rakyat  sesuai dengan amanah UUD 45 pasal 33, yang berbunyi "Tanah Air serta kekayaan alam terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara, dan dimanfaatkan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat," tegasnya, saat ditemui awak media, Rabu (9/10/2024).


    "Sekarang ini perekonomian di Babel sedang tidak baik-baik saja, terutama untuk warga Keranggan-Tembelok atau secara umumnya Bangka Barat, lokasi ini merupakan harapan untuk mempertahankan harkat hidup mereka, kita berharap agar para pemimpin di negara ini bersikap bijak dalam menyikapi situasi dan kondisi ekonomi di Babel saat ini, ya mungkin dalam bentuk diskresi yang berpihak ke rakyat, agar rasa kemerdekaan benar-benar dirasakan oleh rakyat," ujar Ferry.


    Hal senada juga disampaikan oleh Abi Ketua Forum Jaga Babel (Babel), dia menyebutkan, jangan sampai keadaan yang sudah kondusif di tengah-tengah masyarakat sekarang ini, terhasut oleh oknum yang ingin membenturkan antara masyarakat dengan aparat penegak hukum (APH). 


    "Jangan benturkan antara APH dengan masyarakat, sehingga membuat keadaan menjadi tidak kondusif, toh selama beberapa minggu terakhir ini suasana di Keranggan-Tembelok kodusif koq, karena yang merasakan dampak dari aktivitas tambang tersebut tidak hanya yang bekerja tambang, akan tetapi warga lain ikut merasakannya ada yang bisa mengelola parkiran, ada ibu-ibu bisa berjualan makanan, ini kan sebuah kondisi masyarakat yang kondusif dan hidup," sebutnya.


    Dia juga menegaskan, jangan sampai masyarakat terhasut oleh oknum-oknum yang berusaha memantik api, sehingga membuat suasana tidak kondusif.


    "hati-hati!!, jika ada oknum yang ingin mematikan api di tengah-tengah masyarakat, maka pasti ia jualah yang akan terbakar, karena apa yang dia tanam pasti itulah yang bakal dia petik," pungkasnya.

    (Tim)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Wisata

    +
    CLOSE ADS
    CLOSE ADS
    close