Bangka, Kontrasmedia.com --Penyaluran dana kompensasi serta bongkar muat Kapal Isap Produksi (KIP) semester ke II oleh panitia KIP Air kantung Kecamatan Sungailiat, untuk periode bulan Maret sampai Agustus telah terealisasikan secara transparan dan amanah, Kamis (12/10/2024).
Nelayan yang menerima dana kompensasi tersebut terdiri dari gabungan 7 lingkungan pesisir dari 3 Kelurahan yang berbeda. Terdiri dari lingkungan Nelayan 1, Nelayan 2, Air Kantung, Air Hanyut, Kampung Pasir, Parit Pekir dan Rambak. Jumlah warga yang menerima dana kompensasi tersebut sekitar 3900 orang, dengan nominal sebesar 450 ribu rupiah per orang.
Lasani, warga Gang Nusantara Parit Pekir sebagai nelayan aktif sejak tahun 1985 sampai dengan sekarang, beliau menuturkan bahwa sangat puas dengan kinerja panitia KIP dibawah kepengurusan Muhammad Sabil. Dia juga turut mendukung atas keputusan panitia yang memberlakukan pembagian dana hanya untuk nelayan pesisir yang ber KTP Bangka.
"Panitia sekarang ne lebih bagus dari sebelum a, men yang ni Alhamdulillah lancar dak suah macet, ku juga ngedukung hanye nelayan pesisir KTP Bangka bae yang dapet duit ni," tutur Lasani.
Hal senada dijelaskan oleh Yayan sebagai nelayan yang berdomisili di Pelabuhan perikanan nusantara, beliau menyatakan sangat yakin dan puas dengan panitia KIP sekarang lebih amanah.
"kami puas kek panitia ne lebih amanah, ku berharap sampai seterus a, musem saro macem ni, ku ngerase sangat terbantu dengan ade a dana kompensasi ne," jelas Yayan.
Eva, ketua RT 01 Parit Pekir turut menanggapi, dia mengatakan warganya sangat terbantu dengan adanya pembagian dana KIP ini, perihal pendataan warga yang berhak menerima kompensasi, Eva menjelaskan butuh waktu sekitar dua bulan lebih untuk mendata ulang secara door to door.
"Alhamdulillah dengan ade a bantuan ini, warga kami sangat merasa terbantu, ape agik enem bulan sekali ken dapet a, warga kami ge banyak berterima kasih terutama untuk panitia yang transparan juga pihak kapal isep, terkait ngedata warga, butuh due bulan lebih lame a, karena kami datang door to door ke rumah warga, kami sangat berharap dana kompensasi ne makin berlanjut sampai seterus a," harap Ketua RT 01 Parit Pekir.
Kepala Lingkungan (Kaling) Parit Pekir, Muhammad Rozie, S.Pd.l. turut buka suara atas kegiatan pembagian dana kompensasi KIP hari ini, beliau menjelaskan untuk warganya yang berhak menerima terbagi atas dua, yaitu A1 untuk nelayan aktif dan A2 untuk mantan nelayan yang sudah tidak produktif atau janda-janda tua yang membutuhkan. Beliau mengatakan panitia sekarang ini bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan lebih transparan.
"Khusus lingkungan Parit Pekir, nelayan aktif atau A1 ada sekitar 962 orang, sesuai SOP dari panitia bahwasanya yang kami data itu nelayan aktif yang berdomisili atau ber KTP Bangka, untuk A2 ada 192 orang sesuai SOP yaitu 20 persen dari nelayan aktif," katanya.
Kaling Parit Pekir merasa bersyukur dengan adanya dana kompensasi semester II ini, beliau menjelaskan bahwa warganya sangat terbantu disaat musim angin kencang seperti sekarang ini ada bantuan dana dari kompensasi KIP.
"Kami merasa sangat bersyukur sekali dengan adanya dana kompensasi ini, warga nelayan kami setidaknya terbantu dalam hal kondisi ekonomi mereka, sekarang ini kita ketahui bersama kan, kondisi cuaca yang tidak menentu, anginya sangat kencang, gelombangnya sangat besar, sehingga mempengaruhi pendapatan mereka jadi berkurang," terangnya.
"Harapan kedepannya, kami dari perangkat lingkungan dan warga Parit Pekir terus berdoa kepada mitra yang bekerja di perairan Air Kantung, mudah mudahan mereka mendapatkan hasil produksi timah yang melimpah, terkait kinerja panitia saya rasa cukup baik ya, bekerja sesuai SOP dengan pendataan yang sebenar-benarnya, tidak ada data-data yang palsu, datanya lengkap, jumlah uangnya, jumlah kilonya terbuka secara transparan, ada pengumumannya ditempelkan dirumah-rumah warga, fasilitas-fasilitas umum dan masjid, jadi seluruh warga mengetahui, intinya kami selaku perangkat lingkungan bersama RT merasa sangat puas sekali atas kepanitiaan yang diketuai Muhammad Sabil dan Alimdin selaku sekertaris," tutupnya.
(Jazz)
