Sungailiat, Kontrasmedia.com --Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIB Sungailiat terus berupaya menjaga keamanan dan kedamaian di lingkungan pemasyarakatan, salah satu langkah yang dilakukan adalah menggelar razia gabungan dengan menggandeng Aparat Penegak Hukum (APH) agar lebih transparansi. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang Yantah, Kes, Hab, Pengelolaan Basan, Keamanan (Kurnia Panji Pamekas), Kepala Subbidang Yantah, Watkes dan Rehabilitasi (Therie Munadi), Kepala Subbidang Pengelolaan Basan dan Keamanan (Andri Ferly), Kepala Kepolisian Sektor (POLSEK) Sungailiat (Iptu Dwi Kurnia Ardiyanto Nugroho), Babinsa Koramil Sungailiat (Turahman) BNNK Bangka (Hari dan dr. Windra) serta insan pers, Kamis (19/9/2024) malam.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (KANWIL) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KEMENKUMHAM) Kepulauan Bangka Belitung, Kunrat Kasmiri didampingi Kepala Lapas Sungailiat, Ary Nirwanto. Sasaran utama razia yaitu menggeledah dan memeriksa satu persatu kamar hunian warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Pada kesempatannya, Kadiv Pemasyarakatan menjelaskan bahwa
Razia malam ini melibatkan personel dari Kepolisian Sektor (POLSEK) Sungailiat, Komando Rayon Militer (Koramil) 0413-01/Sungailiat dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangka. Kegiatan dimulai pukul 19:00 WIB, yang diawali dengan apel gabungan personel Polri, TNI dan BNNK dan Petugas Lapas Sungailiat.
"Kegiatan razia gabungan ini merupakan bentuk nyata sinergitas antara Lembaga Pemasyarakatan, Polri, TNI, dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangka, kerja sama ini sangat penting untuk memastikan bahwa Lapas tetap menjadi tempat yang aman, bebas dari peredaran narkoba, senjata tajam, alat komunikasi ilegal, maupun barang-barang terlarang lainnya" ujar Kunrat.
Terkait kegiatan ini, Kunrat kasmiri menjelaskan tidak ditemukan benda-benda terlarang seperti senjata tajam, narkoba, serta lain-lainnya.
"Alhamdulillah, tidak ditemukan terkait dengan barang-barang terlarang, baik itu narkoba, senjata tajam dan lain sebagainya, ini adalah hasil kerja kita bersama agar Lapas ini dalam situasi dan kondisi yang kondusif," terang Kunrat Kasmiri.
Kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan tes urine kepada 15 Orang Warga Binaan, pelaksanaan diawasi oleh Personel Tim Klinik Lapas Sungailiat dan BNNK Bangka. Hasil tes urine menunjukkan tidak ada ditemukannya penggunaan narkotika serta obat-obatan terlarang.
Penggeledahan yang dilakukan bersama APH ini berlangsung aman dan tertib dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mengedepankan etika dalam bertindak.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Polri, TNI, dan BNNK Bangka atas dukungan serta partisipasinya dalam kegiatan ini, semoga kerja sama yang baik ini terus terjaga, dan kita semua dapat bersama-sama mewujudkan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan bebas dari segala bentuk pelanggaran", jelas Kunrat.
Kunrat Kasmiri berharap untuk kedepannya terkhusus bagi warga binaan di Lapas Bukit Semut akan menjadi semakin baik setelah keluar dari Lapas nanti. Beliau juga berharap agar Kalapas dapat mendesain antara pengamanan dan pembinaan sehingga tercipta suasana yang baik dan aman.
"Harapan kita semua, di Lapas ini selalu tercipta suasana yang nyaman, baik bagi warga binaan maupun bagi petugas, sehingga petugas-petugas kami di Lapas dapat membina teman-teman warga binaan ini menjadi lebih baik, dengan tujuan, agar mereka pada saat kembali ke masyarakat ataupun ke keluarganya nanti, menjadi warga negara yang baik juga, sehingga tidak menjadi residivis kembali," tutupnya.
(Jazz)
