Survei Pilpres 2024 Terbaru Hari Ini, Inilah Elektabilitas Capres Cawapres Jelang Debat Keempat

Survei terbaru yang dirilis hari ini tentang pemilihan presiden 2024 menunjukkan tingkat elektabilitas kandidat presiden dan cawapres menjelang debat keempat.

Survei terbaru tentang elektabilitas capres dan pemilihan presiden 2024 telah menjadi subjek diskusi yang ramai.

Jelang tahapan pemungutan suara pemilihan presiden 2024, tren elektabilitas pasangan capres dan cawapres terus berubah.

4 lembaga survei mengumumkan temuan penelitian mereka tentang elektabilitas capres dalam pemilihan presiden 2024.

Simak pula analisis lembaga survei terkait faktor penyebab naik turunnya suara capres cawapres

Keempat lembaga survei tersebut adalah IPO, Median, Lembaga Survei Nasional, dan Lembaga Survei Indonesia.

Namun, untuk tujuan LSI, survei tersebut hanya dilakukan di Jawa Timur dan menempatkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kandidat nomor dua untuk presiden dan cawapres, di puncak dengan perolehan 46,7 persen.

Hasil yang mengejutkan terjadi ketika kandidat presiden-cawapres nomor satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), kalah dari elektabilitasi kandidat presiden-cawapres nomor tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Survei LSI menunjukkan bahwa Jawa Timur, yang diproyeksikan menjadi lumbung suara AMIN karena ketokohan Muhaimin di kalangan anggota NU, justru sebaliknya.

Ganjar-Mahfud menang dengan 26,6% elektabilitas, sementara AMIN hanya memperoleh 16,2%.

Untuk informasi lebih lanjut, lihat empat temuan survei berikut yang berkaitan dengan elektabilitasi tiga capres pada awal Januari 2024.

Minggu (7/1/2024), Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan berpartisipasi dalam debat pemilihan presiden 2024. Lihat hasil terbaru survei elektabilitas capres 2024.

1. Indonesia Political Opinion (IPO) melaporkan bahwa Prabowo-Gibran berada di peringkat pertama dengan 42,3%.

Sementara itu, AMIN berada di posisi kedua setelah Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud baru menempati posisi ketiga.

Menurut Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif IPO, peningkatan elektabilitas Gibran menyumbang 42,3% dari suara Prabowo-Gibran.

Secara khusus, Dedi menyatakan bahwa 22,3 persen dari peserta yang disurvei sudah sangat yakin untuk memilih Prabowo-Gibran.

Namun, 54,8% responden baru mengatakan mereka yakin, sementara 15,2 % tetap tidak yakin.

Pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 7,9 persen suara dari AMIN, yang berada di peringkat kedua.

Dalam konferensi pers online pada Rabu (10/1/2024), Dedi menyatakan bahwa elektabilitas AMIN sebesar 7,9 persen dari paslon 2, atau 34,5 persen.

Menurut data AMIN, Dedi mengatakan bahwa 34,2 persen orang yang mendaftar sudah sangat yakin untuk memilih AMIN.

Namun, 47,3% responden baru lebih yakin, sedangkan 15% tidak yakin.

Menurut Dedi, peningkatan elektabilitas Cak Imin memengaruhi raihan AMIN ini.

Dia menambahkan, “Kehadiran nama cawapres turut mempengaruhi elektabilitas kandiat capres; Muhaimin Iskandar meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan sebanyak 2,4 persen.”

Meskipun demikian, Ganjar-Mahfud menduduki peringkat terakhir dengan 21,5 persen.

Tidak seperti Gibran dan Cak Imin, elektabilitas Mahfud justru menurunkan Ganjar.

Dia menyatakan, “Mahfud MD justru sebaliknya, ia menurunkan elektabilitas Ganjar cukup tajam, yakni sebesar 3,4 persen.”

Dari 21,5 persen yang memilih Ganjar-Mahfud, menurut Dedi, 26,1 persen sudah sangat yakin untuk memilih mereka.

Namun, hampir separuh dari responden baru, 48,3%, merasa yakin, dan 16% masih tidak yakin.

Sebagai informasi, survei IPO ini dilakukan dari tanggal 1 hingga 7 Januari 2024 dan melibatkan 1.200 orang.

Pembagian kuesioner secara langsung dan multistage random sampling kemudian digunakan.

Pada tingkat kepercayaan 95%, ada margin kesalahan sekitar 2,5%.

Dua. Median

Hasil survei Median menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas tertinggi daripada paslon lainnya, dengan 43,1 persen.

Dalam konferensi pers online yang diadakan Senin (8/1/2024), Ade Irfan Abdurrahman, Peneliti senior Median, menyatakan, “Jadi Prabowo Subianto sekarang angkanya 43,1 persen masih diurutan pertama.”

AMIN menyusul dengan 26,8 persen suara, dan Ganjar-Mahfud kembali berada di posisi terendah dengan hanya 20,1 persen suara.

AMIN mengalami tren kenaikan, sedangkan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan, menurut tren survei Median November-Desember 2023.

Ade menyatakan bahwa ini kurang lebih merupakan tren, Prabowo-Gibran berhasil mengklaim jaark, sementara Anies-Muhaimin berhasil naik ke posisi kedua, dan Ganjar-Mahfud turun ke posisi tiga.

Secara khusus, hasil survei Median yang dilakukan pada November 2023 menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran memiliki 37% dari suara yang diberikan.

Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua dengan 26,7%, sedangkan AMIN berada di posisi ketiga dengan 25,4%.

Ade mengatakan, “Dari angka ini sebetulnya Anies naik kurang lebih satu persen gitu ya. Sementara yang turun drastis itu memang Ganjar dari 26,7% menjadi 20,1%.”

Untuk informasi, survei Median dilakukan pada 23 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 terhadap 1.500 orang dari berbagai daerah.

Namun, sampling acak multistage dan proporsional terhadap populasi provinsi dan gender digunakan.

Pada tingkat kepercayaan 95%, ada margin kesalahan kurang lebih 2,53%.

3. National Survey Network (NSN)

Prabowo-GIbran, di sisi lain, mendapatkan 49,5 persen suara, kembali mengungguli pasangan lain, menurut hasil survei LSN.

Pasangan ini mengungguli dua pasangan lain, Ganjar-Mahfud dengan 20,5 persen suara dan AMIN dengan 24,3 persen.

Gema Nusantara, direktur eksekutif LSN, menyatakan bahwa kemenangan Prabowo-Gibran sudah dipastikan jika pemilihan presiden 2024 berlangsung hari ini.

Namun, pasangan AMIN dan Ganjar-Mahfud harus berkompetisi untuk masuk ke putaran kedua.

Gema menyatakan dalam pemaparan survei online pada hari Kamis (4/1/2024), “Data ini menjelaskan bahwa jika pilpres dilaksanakan saat ini, Prabowo-Gibran akan keluar sebagai pemenang alias lolos putaran kedua.”

Dia kemudian menyatakan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masih memiliki peluang untuk lolos ke putaran kedua atau tereliminasi.

Survei dimulai pada 4 Januari 2024.

4. LSI (Lembaga Survei Indonesia)

Berbeda dengan tiga lembaga sebelumnya, survei LSI hanya melihat elektabilitas tiga kandidat presiden dan cawapres di Jawa Timur.

Di setiap dapil DPR Jawa Timur, LSI menggunakan metode multistage random sampling untuk mengambil sampel 800 orang.

Akibatnya, survei ini melibatkan total 8.800 responden.

Margin of error dari survei tersebut sekitar 1,1 persen, dengan tingkat kepercayaan 95%.

Prabowo-Gibran memiliki kontrol atas tiga wilayah di Jawa Timur, menurut Djayadi Hanan, direktur eksekutif LSI.

Sementara AMIN unggul di Madura.

Dalam konferensi pers yang diadakan pada Jumat (5/1/2024) di YouTube LSI, Djayadi menyatakan, “Prabowo-Gibran unggul di Tapal Kuda, Mataraman, Arek. Sementara AMIN unggul di wilayah Madura.”

Prabowo-Gibran memiliki 53,8 persen suara di wilayah Tapal Kuda, disusul Ganjar-Mahfud dengan 18,4 persen dan AMIN dengan 16,1 persen.

Area Tapal Kuda meliputi Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, dan Jember.

Di wilayah Mataraman, Prabowo-Gibran memimpin dengan 49,6 persen suara, diikuti oleh Ganjar-Mahfud dengan 31,8 persen suara, dan AMIN hanya mendapatkan 10,4 persen suara.

Di sisi lain, wilayah Mataraman terdiri dari Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Nganjuk, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Pacitan, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Bojonegoro, Lamongan, Tuban, dan Kota Blitar, Kabupaten Blitar.

Di wilayah Arek, Prabowo-GIbran memimpin dengan 43,6 persen suara, sedangkan Ganjar-Mahfud mendapat 29,5 persen suara.

Namun, AMIN menerima hanya 14,7% suara, berada di posisi terendah.

Area Arek terdiri dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Jombang, Batu, Malang, Kabupaten Malang, dan Pasuruan.

Di Madura, AMIN memenangkan pertandingan dengan 42,3 persen suara, diikuti oleh Prabowo-Gibran dengan 33,3 persen.

Namun, Ganjar-Mahfud menempati posisi ketiga dengan suara 14,9 persen.

Area Madura terdiri dari Bangkalan, Sampang, Sumenep, dan Pamekasan.

Survei dimulai pada 5 Januari 2024.

(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *