Pemali, Kontrasmedia.com : Kecamatan Pemali gelar tunamen Gaple yang di ikuti 128 pasang peserta dalam rangka menyambut HUT RI Ke-78 yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Pemali .Sabtu (29/7/2023) malam
Dihadiri Wakil Bupati Bangka Syahbudin S.IP, M.Tr.ip, Kepala Dinas Perumahan,Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Ir Asmawi Alie M.T, Camat Pemali Sukma Aditya SSTP, Kapolsek Pemali diwakili,Koramil diwakili, Para Kepala Desa,Ketua KNPI Kecamatan serta undangan lainnya.
Dikatakan Sukma Aditya, Pelaksanaan turnamen ini dilakasanan di Gedung Serba Guna (GSG) yang baru selesai di rehab yang dulunya tidak layak, dan kami informasikan kepada masyarakat Kecamatan Pemali dapat menggunakan aktifitas gedung GSG ini untuk kegiatan olahraga dan kesenian tidak dipungut biaya gratis," ujar Aditya.
Pelaksanaan turnamen Gaple ini dikuti 128 pasang peserta yang ada di Kabupaten Bangka waktu pelaksanaan dimulai 29 juli- 9 Agustus 2023 selama 10 hari dan untuk pembiayaan dibantu oleh donatur total hadiah 11 juta rupiah terdiri dari juara 1.5 juta, juara 2. 3 juta , juara 3. 2 juta dan juara 4. 1 juta rupiah," terang Aditya
Wakil Bupati Bangka Syahbudin, dalam sambutan pembukaan mengatakan hari ini kita dapat berkumpul bersama-sama dalam rangka digelarnya turnamen gaple Kecamatan Pemali dalam rangka menyambut perayaan hari Kemerdekaan RI yang ke 78 yang penuh keakrapan.
Sebagaimana kita ketahui Gaple ini sangat bermasyarakat dan sangat digemari untuk mempererat persaudaraan dan bersilahturahmi menjaga kekompakan dan kebersamaan, serta mengasah daya kemampuan kita ," kata Wabup Syahbudin
" Terutama dengan adanya evant seperti turnamen gaple ini,kita bermain dengan sportip kalah menang itu hal yang biasa yang penting bagaimana kita bisa menjaga kebersamaan dan hubungan yang harmonis sesama kita di Kecamatan Pemali dan Kabupaten Bangka ini.
Ditambahkan Wabup Bangka Syahbudin kita sudah masuk tahun politik semakin banyak kita lihat dimedia sosial konten-konten yang berisikan Hoax setiap kali akan dilaksanakan Pemilu selalu meningkat konten-konten Hoaxnya salah satu konten ini tentu akan menimbulkan keresahan juga membuat suasana tidak nyaman
Dalam hal ini kita sama kita bisa bermusuhan oleh karena itu saya katakan mari sama-sama untuk bijaksana dan bijak dalam bermedia sosial, kalau kita tidak bisa memilih dan memilah maka media sosial bisa memecah belah kita ," tegas Wabup Syahbudin. (Wawan)